Anggota Penyidik dari Polresta Medan terus menyelidiki kasus pembunuhan yang di lakukan terhadap seorang Dosen di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sumatera Utara dosen ini seorang perempuan bernama
Nur Ain Lubis ,yang telah meninggal setelah dibunuh oleh mahasiswanya sendiri di toilet kampus tersebut.
dilihat Dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh anggota kePolisian , diketahui bahwa
dosen tersebut
tewas akibat dari pendarahan yang sangat hebat pada bagian leher dan tangannya diduga luka tersebut akibat dari bekas tusukan dan sayatan. ada kurang lebih sepuluh luka bekas terkena senjata tajam di bagian lehernya dan ada juga beberapa luka di bagian lengan dari korban.
tidak hanya dibunuh menggunakan senjata tajam, korban tersebut juga dilukai tersangka dengan menggunakan alat yaitu martil. alat itu diperkirakan dipukulkan oleh tersangka tepatnya pada kepala korban yang bertujuan untuk membuat korban tidak sadarkan diri lalu akhirnya terjadilah pembunuhan.
seorang bapak Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto disini menyebutkan, bahwa martil yang dipergunakan oleh tersangka tersebut untuk memukul korban telah diamankan polisi. Tersangka tersebut juga telah mengaku bahwa sebuah martil dan pisau yang digunakannya untuk mengakhiri hidup korban adalah miliknya sendiri yang telah dia bawa sendiri dari rumahnya.
dari semua pemeriksaan tersebut sementara telah diketahui bahwa tersangka itu telah melakukan pembunuhan tersebut seorang diri tanpa teman satupun. Polisi masih menyelidiki adakah unsur perencanaan dalam proses pembunuhan tersebut.
meskipun telah mengaku berbuat itu sendiri pihak dari anggota kepolisian akan tetap mendalami apakah benar tidak ada keterlibatan dari pihak lain. Tapi masih saja belum mendapatkan bukti. dari beberapa bukti yang sudah di temukan
semoga saja polisi cepat menemukan titik terang untuk memecahkan kasus ini
Related Posts:
