Sewaktu berada di dalam bajaj tersebut, Anwar meminta istrinya berbicara kepada sopir Bajaj supaya diantarkan menuju daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya Anwar menyuruh Ade Irma untuk menghentikan bajaj, lalu Pada saat itu pula Anwar mengajari Ade Irma, berbicara sopir bajajnya untuk turun di daerah Kebon kacang Tanah Abang dekat apotik,'' kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP, Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jumat 15juli 2016.
Setelah sampai di kawasan Tanah Abang di dekat sebuah toko obat, Anwar kemudian langsung melucuti busana muslim wanita yang sebelumnnya digunakan untuk mengelabui petugas Rutan Salemba.
Kemudian sehabis Anwar tiba di kawasan Tanah abang Anwar membuka baju gamis, jilbab. Kacamata dan menghapus lipstik dari bibir dengan memakai tangan,'' kata Budi.
Setelahnya Anwar dan istrinya berpisah. Ade yang membawa anak kandungnya tersebut kembali ke rumah kontrakannya yang ada pada kawasan Benhil, Jakarta Pusat dengan menaiki angkutan umum
"Sedangkan Anwar pergi dengan berjalan kaki menuju rumah kerabatnya yakni Heri di daerah Kebon Kacang," kata dia.
Di rumah saudaranya, ujar Budi, Anwar juga meminta uang sebesar Rp50 ribu serta meminjam sweter serta topi.
"Selanjutnya ANWAR ke terminal Grogol JakBar untuk pergi ke wilayah Bandung mengendarai Bus Primajasa jurusan Jakarat-Bandung sekitar jam 17.00 WIB,'' ujarnya.
Tetapi sebelum kabur ke Bandung, Anwar sempat menjual busana muslim wanita yang dikenakannya kepada seseorang seharga Rp50 ribu sebagai tambahan ongkos selama dirinya dalam perjalanan. Untuk menuju Bandung, Anwar dengan Bus Primajasa.
Anwar sampai di daerah Bandung, dihari Jumat 8 Juli 2016 sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian dirinya mencari tumpangan mobil pickup untuk menuju ke daerah laut Pamempek daerah Bandung Jawa Barat.
"Anwar tinggal dan beristrirahat di pesisir pantai sekitar 2 hari,'' kata Budi.
Selanjutnya, Anwar melanjutkan perjalannya ke daerah Kampung Barengkok, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 10 Juli 2016. Saat sampai. Anwar langsung menuju rumah saudaranya di daerah Jaga Baya, Ciresek, untuk tinggal satu malam.
Pada hari Senin, 12 Juli 2016, sekitar pukul 09.00 WIB, Anwar diantarkan dengan mengendarai sepeda motor dengan saudaranya menuju ke daearah Lebak Wangi, Bogor. Setelah diantarkan oleh saudaranya, Anwar lalu menginap di sebuah gubuk di wilayah hutan.
Sehari sehabis menyendiri di sebuah gubuk, Anwar langsung bergegas ke daerah Curug, kota Tangerang. Untuk menuju tempat tersebut menumpang mobil bak terbuka. Sesampainya di wilayah Tangerang, narapidana yang sudah divonis hukuman seumur hidup itu sempat menanyakan kepada salahsatu pegawai restoran berinisal A tentang pekerjaan.
''Anwar berjumpa dengan Apin kemudian menanyakan pekerjaan kepada Apin yang bekerja di Restoran Pondok Bambu Curug Tangerang,'' ujar Budi
Tetapi, kata Budi pemilik restoran menolak memberikan pekerjaan karena telah tahu bila Anwar sudah masuk kedalam Daftar Buronan pihak kepolisian.
"Kemudian Apin berbicara kepada saya dengan bahasa: tidak ada sebab pemilik restoran tahu kamu merupakan narapidana,'' ucap Budi meniru perkataan Anwar.
Kemudian, Anwar pun bergegas kembali ke rumah keluarganya di kampung Barengkok, Batok, Tenjo, Bogor Jawa Barat dengan menumpang kendaraan truk.
''Anwar tiba di rumah orangtuanya sekitar jam 24.00 Wib, selanjutnya Anwar pergi ke rumah kaka kandungnya Andri yang hanya berjarak sekitar 30 meter. Setelah itu Anwar beristirahat dan bermalam di rumah kaka kandungnya itu, ucap Budi.
Sewaktu pelariannya di kediaman keluarganya tanggal14 Juli 2016, keberadaan Anwar dicurigai oleh pihak kepolisian. Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera meringkus Anwar tanpa ada perlawanan.
''Dikerjakannya penangkapan terhadap Anwar oleh satuan kepolisian, selanjutnya ANWAR dibawa oleh petugas kepolisian dari Kampung Barengkok menuju Polda Metro Jaya agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Budi.