Daud tampil agresif sejak ronde pertama, di mana ia lebih sering meluncurkan pukulan jab ke arah Coria. tidak hanya diam, Coria tampak mencoba untuk melepaskan pukulan ke arah perut Daud sesekali. tehnik Coria, yang lebih kerap bertahan dan menunggu saat Daud menjadi lengah, akhirnya membuahkan hasil di ujung ronde awal. pukulan hook kiri dari Coria membuat Daud jatuh, namun Daud masih bisa bangkit.
Strategi Daud untuk terus tampil agresif masih terus saja di ronde-ronde selanjutnya. Kendati begitu, seringnya Coria, yang berumur 33 tahun, melakukan gerakan untuk menghindar membuat Daud yordan sedikit kesulitan untuk memasukkan pukulan. Sebuah hook kanan dan uppercut kiri yang diakukan Daud berhasil mengenai Coria dalam ronde kedua.
Pada ronde keempat, Daud mulai bisa menemukan ritmenya. walaupun Coria sesekali memeluk untuk meredamnya, Daud beberapa kali juga bisa menemukan jalan keluarnya. Sebuah kombinasi pukulan, ketika kedua petinju itu berdekatan, sukses mengenai perut dari Coria. Coria masih terus bergerak untuk menghindari pukulan Daud di ronde yang kelima. akan Tapi, sebuah pukulan hook kanan yang diluncurkan Daud sempat mengenai rahang dari Coria. Hanya saja, ini belum mampu untuk mengalahkan Coria.
Di tiga ronde berikutnya, ketika stamina mulai rentan habis, Daud masih bisa meluncurkan beberapa pukulan ke arah Coria. Pada ronde keenam, hook kiri Daud sempat mengenai perut Coria, namun masih saja tidak terlalu telak. setelah itu, pada ronde kedelapan, Daud berhasil melepaskan hook kiri yang mengarah lurus ke bagian rusuk Coria. hal Ini membuat petinju Coria merasa kerepotan dan langsung berusaha memeluk Daud untuk meredamnya.
Pada akhir pertarungan, dominasi Daud mendapatkan hasil. Hakim lalu memberikan kemenangannya menurut Daud, hal ini merupakan kemenangan keduanya dalam dua pertarungan di tahun 2016 ini. Sebelumnya, pada pertarungan di Jakarta pada bulan Februari yang lalu, Daud memenangkan prtandinan denagan angka diatas petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato. Ketika itu, Daud sempat melemah pada ronde keenam. Tetapi, ia mengaku jika itu merupakan bagian dari strateginya dengan sang pelatih untuk bisa menjaga ritme.